Rabu, 30 April 2008
Duka Bangsa Ini
Tahun 2008 yang merupakan tahun tikus ini, merupakan tahun yang cukup memprihatinkan bagi bangsa ini. Bagaimana tidak banyak bencana Kelaparan & Gizi Buruk melanda negeri ini.

Salah satu harian surat kabar menyebutkan "
47 pasien gizi buruk yang dirawat di RS. Dr. Soewandhi Surabaya dengan 3 korban meninggal dunia, maka tanggal 3 April kemarin meningkat menjadi 52 pasien. Angka resmi didapat dari RS. dr. Soewandi setelah tim TPC mendatangi rumah sakit di jalan Tambakrejo ini."

Sangat mengenaskan bukan??? Sejatinya negeri ini yang pernah menerima penghargaan dari salah satu organisasi dunia yang berada di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) karena jasanya dalam hal ekspor beras, kini rakyatnya sedang dilanda keleparan & gizi buruk.

Munkin hal ini telah luput dari mata pemerintah yang kini sedang asyik melakukan orasi-orasi diberbagai daerah guna mendapat dukungan dari rakyatnya dalam pemilu 2009 nantinya. tapi bagaimana dengan kita??? Apa kita harus diam saya melihat hal ini??? Padahal kita dari awal sudah mengetahuinya bukan???

Mungkin aksi-aksi sosial seperti yang telah dilakukan oleh teman-teman dari TPC (Tugu Pahlawan Com) perlu mendapat acungan jempol. Pasalnya mereka yang bukan apa-apa tapi mereka tergerak hatinya sewaktu melihat saudara-saudara mereka dilanda duka. Mestinya bukan hanya mereka saja yang bisa melakukan hal positif itu, tapi kita semua yang harus melakukannya.
 
posted by noUvyTha at 10.54 | Permalink | 0 comments
Sabtu, 29 Maret 2008
Kelaparan yang Melanda Pertiwi
"Kelaparan dan Gizi Buruk" mungkin hal ini dapat dikatakan sebagai sebuah lelucon bagi masyarakat dunia. Bagaimana tidak, Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang kaya akan hasil bumi kini sedang dilanda kelaparan dan gizi buruk. 4orang meninggal dunia karena kelaparan di daerah Makasar, 2balita meninggal karena gizi buruk di daerah Surabaya, dan masih banyak lagi tentunya di daerah-daerah lain.
Memrihatinkan memang hal ini, disaat para penguasa yang sejatinya adalah wakil rakyat gencar melakukan orasi dimana-mana guna untuk memperoleh kursi, baik dikalangan legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Dipihak lain banyak rakyatnya yang sengsara dilanda kelaparan maupun gizi buruk.

 
posted by noUvyTha at 09.47 | Permalink | 0 comments